Rabu, 27 November 2013

TUGAS PENGANTAR BISNIS 28-11-2013



  1. Perlukah Nasionalisasi aset asing? 
Jawab : Nasionalisasi  adalah proses di mana negara mengambil alih kepemilikan suatu perusahaan milik swasta atau asing. Apabila suatu perusahaan dinasionalisasi, negara yang bertindak sebagai pembuat keputusan. Selain itu para pegawainya menjadi pegawai negeri. Lawan dari nasionalisasi adalah privatisasi.

Menurut saya : perlu,karena dalam suatu Negara selalu membutuhkan yang namanya aset asing untuk selalu menjaga apa yang sudah ada dalam suatu pemerintahan. Negara yang memiliki nasionalisasi aset asing adalah Negara yang sudah banyak memikirkan kepentingan dalam setiap urusan Negara. Jika Negara tidak menggunakan nasionalisasi aset asing,maka Negara tersebut akan banyak mengalami dampak kurang baik,karena adanya hal yang selalu merugikan Negara itu.

  1. Bekerja / usaha dalam pengentasan pengangguran? 
Jawab :    Langkah awal untuk mengurangi pengangguran adalah pemerintah perlu meningkatkan perhatian terhadap pendidikan masyarakat. Tingkat pendidikan pengangguran yang didominasi tamatan SMU ke bawah mengindikasikan sulitnya penyerapan angkatan kerja. Tindakan yang dapat dilakukan misalnya perbaikan layanan pendidikan, khususnya pendidikan formal, dan menurangi angka siswa putus sekolah. Selain itu juga, penciptaan lapangan pekerjaan sebagai salah satu prioritas dalam membangun perekonomian adalah tepat dan pemerintah harus konsisten dalam pelaksanaannya atau pencapaian prioritas tersebut. Mengurangi jumlah pengangguran dan berdampak pada perekonomian, tidak hanya itu, cara lain adalah dengan kewirausahaan yang memiliki peranan penting dalam segala dimensi kehidupan. Sumbangan kewirausahaan terhadap pembangunan ekonomi suatu negara tidaklah disangsikan lagi. Suatu negara agar dapat berkembang dan dapat membangun secara ideal, harus memiliki wirausahawan sebesar 2% dari jumlah penduduk. Kehadiran dan peranan wirausaha akan memberikan pengaruh terhadap kemajuan perekonomian dan perbaikan pada keadaan ekonomi. Karena wirausaha dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan pemerataan pendapatan, memanfaatkan dan memobilisasi sumberdaya untuk meningkatkan produktivitas nasional,sektor informal merupakan alternatif yang dapat membantu menyerap pengangguran.
Wirausaha dapat menjadi alternatif dalam usaha pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Pemerintah diharapkan dapat mendukung kemajuan kewirausahaan dengan cara memberikan bantuan modal sehingga wirausahawan dapat mendirikan usaha tanpa halangan mengenai biaya modal. Pencari lapangan kerja yang semula hanya berminat pada sektor formal juga diharapkan merubah pandangannya dan beralih pada sektor informal yaitu wirausaha.

Menurut saya : tidak semua masalah pengangguran menjadi tanggung jawab pemerintah. Tetapi sudah menjadi tanggung jawab bersama dan itu sudah menjadi partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dengan menggalangkan program untuk pemberdayaan masyarakat.

SUMBER :
http://arifmanabu.blogspot.com/2012/12/gagasan-nasionalisasi-aset-asing.html

Selasa, 08 Oktober 2013

MAKALAH



Akuntansi dan Laporan Keuangan

     1) Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan proses pencatatan, pengklasifikasian, penafsiran, dan pelaporan data/informasi keuangan serta penginterprestasian data/informasi keuangan yang telah disusun secara sistematis.

     2) Jenis-Jenis Akuntansi
  • Akuntan Privat yaitu Akuntan yang berkerja pada suatu perusahaan atau lembaga tertentu secara penuh
  • Akuntan Publik yaitu Akuntan yang tidak berkerja pada lembaga tertentu tetapi berdiri sendiri melalui sebuah kantor akuntan publik dan memberikan jasa kepada masyarakat dengan imbalan tertentu.
  • Akuntan Pemerintah yaitu akuntan yang berkerja pada lembaga pemerintah.
  • Akuntan Pendidik yaitu akuntans yang mengabdikan ilmunya di bidang pendidikan Akuntansi baik secara formal maupun informal.

      3) Kegunaan Akuntansi
  • Bagi pihak manajemen dalam perusahaan
    Sistem Akuntansi harus dapat memberikan informasi keuangan yang akan membantu dalam memperkirakan hasil-hasil operasi perusahaan dan membantu dalam pembuatan keputusan bisnis.
  • Bagi para Investor dan Kreditur
    Investor dan Kreditur membutuhkan laporan keuangan secara periodik dari perusahaan yang diberi modal. Laporan ini penting untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan perusahaan beserta kondisi keuangannya agar dapat menghindari kesalahan dalam penanaman modal serta pemberian fasilitas kredit.
  • Bagi pihak Pemerintah
    Setiap perusahaan harus membuat laporan tentang Laba bersih yang diperolehnya kepada pemerintah untuk kepentingan penghitungan dan pembayaran pajak.Berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan .


       4) Bidang-bidang Akuntansi
a.     Akuntansi Keuangan
Berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Dan berhubungan dengan pelaporan untuk pihak-pihak diluar perusahaan.
b.     Akuntansi Pemeriksaan
Berhubungan dengan pemeriksaan terhadap laporan yang dihasilkan oleh Akuntansi keuangan. Tujuan utamanya agar informasi akuntansi yang disajikan dapat lebih dipercaya dan memastikan ketaatan terhadap kebijakan, peraturan/prosedur.
c.      Akuntansi Manajemen
Kegunaannya untuk mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
d.     Akuntansi Biaya
Menganalisis biaya-biaya usaha untuk membantu manajer dalam mengontrol biaya-biaya atau pengeluaran.
e.     Akuntansi Perpajakan
Tujuannya untuk mematuhi peraturan perpajakan dan meminimumkan jumlah pajak yang harus dibayar. Tugasnya dalam perencanaan pajak adalah memberi nasehat tentang bagaimana meminimalisir pengaruh pajak apabila secara hukum dimungkinkan.
f.       Akuntansi Pemerintahan
Mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi yang terjadi di badan pemerintah. Tugasnya menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan dari administrasi keuangan negara.
g.     Sistem Informasi Akuntansi
Menyediakan informasi keuangan maupun non keuangan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan organisasi secra efektif. Tugas seorang akuntan dalam bidang ini dapat meliputi perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi suatu sistem dalam perusahaan.

h.     Akuntansi Penganggaran (Budgeting)
Berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa datang serta analisa dan pengontrolannya.

      5) Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan keuangan yang merupakan pencerminan dari prestasi manajemen  perusahaan pada suatu periode tertentu.

      6)  Bentuk-bentuk laporan keuangan
  • Balance Sheets (Neraca)
    Merupakan ikhtisar kondisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu, yang menunjukan jumlah kekayaan/asset perusahaan, jumlah hutang dan jumlah modal dari perusahaan.


  •  Income Statement (Laporan laba-rugi)
    Merupakan Laporan Keuangan yang menunjukan hasil operasi pada periode tertentu dan mencerminkan status laba atau rugi, serta merupakan ringkasan penghasilan dan biaya-biaya perusahaan dalam periode tertentu.

  • Laporan Arus kas
    Laporan keuangan yang menggabungkan informasi dari Neraca dan Laporan laba-rugi, untuk menggambarkan sumber dan penggunaan kas selama periode tertentu
  •  Laporan perubahan posisi keuangan
    Merupakan laporan tentang sumber dan penggunaan dana perusahaan, yang menunjukkan hasil perbandingan antara neraca pada periode yang sedang berjalan dengan periode yang lampau.

      7)  Analisis yang dapat dilakukan terhadap Laporan Keuangan :
  •  Perbandingan kondisi finansial perusahaan dengan prestasi masa lalu
  • Perbandingan dengan tujuan yang direncanakan
  •  Perbandingan dengan keberhasilan pesaing
  • Penggunaan presentase untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan atau penurunan kondisi keuangan perusahaan
      8) Pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan :
  • Pihak Eksternal
    Pihak eksternal seperti para investor atau pemegang saham, pemerintah, lembaga keuangan sangat memerlukan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan.|
  • Pihak Internal
    Para manajer maupun karyawan dalam perusahaan memerlukan laporan keuangan terutama pada saat akan membuat keputusan ataupun mengevaluasi kinerja mereka sendiri. Berdasarkan laporan keuangan, bisa diketahui apakah perusahaan mengalami kemajuan atau kemunduran dalam bisnis yang dijalankan.


NARASUMBER
Nilasari,Irma dan Wiludjeng,Sri (2006). Pegantar Bisnis. Yogyakarta : Graha Ilmu