Senin, 29 Oktober 2012

Rangkuman PEMROSESAN TRANSAKSI


Fungsi dari IS adalah untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dengan cara:

1. Memproses transaksi yang timbul dari sumber ekstern dan sumber intern.

2. Menyiapkan output laporan keuangan.

Kedua kegiatan diatas dikenal sebagai kegiatan pemrosesan transaksi.

Pengklasifikasian Transaksi

Karena tingkat arus transaksi dalam suatu perusahaan sangat kompleks, untuk mempermudah dalam penyajiannya, maka tiap transaksi diklasifikasikan ke dalam beberapa siklus-siklus transaksi.

Siklus transaksi mengelompokkan satu atau lebih transaksi yang mempunyai kesamaan tujuan.Siklus transaksi untuk satu perusahaan dengan perusahaan lain akan berbeda, disini diberi contoh siklus transaksi perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur.

Perusahaan Manufaktur

-          Pendapatan

-          Pengeluaran

-          Produksi

-          Keuangan

Perusahaan Dagang

–        Pendapatan

-          pengeluaran

-          Manajemen Sumberdaya

-          laporan keuangan

Dari pengklasifikasian tersebut nantinya dapat dengan mudah dibuat suatu bagan rekening.


Sumber : rooswhan.staff.gunadarma.ac.id









Pemrosesan transaksi merupakan beragam aktivitas perusahaan yang harus dilakukan untuk mendukung operasi sehari-hari.

Siklus transaksi dan sistem aplikasi
·         Arus transaksi operasional dapat dikelompokkan sesuai dengan empat siklus aktivitas bisnis.
·         Siklus pendapatan, siklus pengeluaran,siklus produksi, dan siklus keuangan.


Komponen-komponen dasar dari sistem pemrosesan transaksi
Jenis-jenis input:
ü  customer orders
ü  sales slips
ü  invoices
ü  purchase orders
ü  employee time cards
Processing mencakup penggunaan jurnal dan register untuk menyajikan catatan input secara permanen dan kronologis.
Journals digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan.
Registers digunakan untuk mencatat tipe data lain yang tidak berhubungan langsung dengan akuntansi.
Special journals digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis dan terus-menerus.
 Contoh :
–      sales journal
–      purchase journal
–      cash receipts journal
–      cash disbursements journal

Buku besar dan file menyediakan Simpanan data baik dalam sistem manual maupun terkomputerisasi.
Buku besar menyediakan ringkasan suatu transaksi keuangan perusahaan.
File kumpulan data yang terorganisir.
transaction file
master file
reference or table file
Output, adalah dokumen yang dihasilkan oleh sistem
Contoh output:
– trial balance
– financial reports
– operational reports
– paychecks

Teknik sistem
Ø  Flowchart adalah suatu diagram simbolik yang menunjukkan arus data dan urutan operasi dalam suatu sistem.
Ø   Flowcharts barangkali merupakan teknik-teknik sistem yang paling umum

Sumber : aksartono


PEMROSESAN TRANSAKSI

Salah satu tujuan sistem informasi adalah mendukung operasi harian perusahaan. Tujuan ini dicapai melalui : (1) pemrosesan transaksi-transaksi yang disebabkan baik oleh sumber-sumber ekstern maupun intern, dan (2) menyiapkan keluaran-keluaran seperti dokumen-dokumen operasional dan laporan-laporan keuangan.
Kerangka Pemrosesan TransaksiA. Jaringan Kerja Keseluruhan Perusahaan Pemrosesan transaksi terjadi selaras dengan operasi perusahaan. Perangkat gabungan sistem-sistem pemrosesan transaksi serupa dengan jaringan kerja yang kompleks dari operasi-operasi fisik, proses kertas kerja dan arus data/informasi yang saling bergantung.
B. Sistem Informasi FungsionalSistem operasional dan organisasi perusahaan pada umumnya dibagi berdasarkan fungsi. Untuk memungkinkan pengendalian yang efektif dan efisien atas operasi dan koordinasi kegiatan-kegiatan manajerial. Sistem informasinya haruslah dibagi menurut fungsi-fungsi yang sama. Macam-macam subsistem informasi fungsional pada tiap-tiap industri berbeda-beda. Bahkan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya dalam industri yang sama juga berbeda. Setiap subsistem informasi fungsional berkaitan erat dengan penyediaan pengendalian yang ketat terhadap satu atau beberapa sistem pemrosesan transaksi. Hal yang sama pentingnya adalah hubungan yang ada pada setiap subsistem informasi fungsional diantara tingkat operasional dan tingkat manajerial. Subsistem informasi fungsional membantu arus informasi transaksi kepada manajer-manajer fungsional.
Komponen-Komponen Pemrosesan Transaksi 


Pemrosesan transaksi terjadi dalam suatu proses. Proses ini yang dikenal sebagai siklus akunting. Siklus akunting membutuhkan beragam komponen pembangun. Komponen-komponen ini meliputi dokumen sumber, jurnal dan register, lejer dan arsip (file) laporan dan keluaran-keluaran lain, bagan rekening dan kode-kode lain, rangkaian audit, metode dan alat-alat pemrosesan, serta pengendalian.
A. Dokumen Sumber
Kebanyakan transaksi dicatat pada dokumen sumber, selain menyediakan catatan-catatan tertulis dokumen sumber berfungsi :
a. Memicu meng-otorisasi operasi fisik
Sebagai contoh surat pesanan penjualan meng-otorisasi pengiriman barang dan gangguan kepada pelanggan.
b. Memantau arus fisik
Misalnya surat pesanan penjualan digunakan untuk memperlihatkan pergerakan barang pesanan dari gudang ke tempat pengiriman.
c. Mencerminkan akuntabilitas atas tindakan yang diambil
Misalnya tagihan dari pemasok diparaf untuk memperlihatkan bahwa tagihan ini sudah diperiksa kebenarannya.
d. Menjaga kemutakhiran dan kelengkapan basis data
Sebagai contoh kopi faktur penjualan digunakan untuk memutakhirkan saldo dalam catatan sediaan. Catatan pelanggan dan kemudian diarsipkan untuk kepentingan riwayat penjualan.
e. Menyediakan data yang dibutuhkan untuk keluaran
Misalnya data dalam surat pesanan penjualan digunakan untuk menyiapkan faktur penjualan dan ikhtiar penjualan..
Sumber : gudangmakalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar